Kamis, 25 Desember 2014

KELILING JAKARTA NAIK KRL

stasiun Jakarta Kota
Liburan kali ini aku pergi ke Jakarta. Selain mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di sana, aku juga nyobain naik KRL keliling Jakarta.

kartu KA
Karena ini kali pertamaku naik KRL Jabodetabek. Jadi selain membeli tiket ke stasiun tujuan, aku juga diberi kartu KA seharga 5 ribu rupiah. Kartu ini berfungsi sebagai alat untuk masuk dan keluar dari peron. Jadi tanpa kartu ini kita nggak akan bisa masuk ke dalam. Selain itu jika kita udah punya kartu KA, kita tinggal membeli tiket ke tempat tujuan yang harganya tergolong murah.


rute KRL Jabodetabek

Awalnya aku agak was-was saat naik KRL. Soalnya aku kan enggak hapal rute-rute yang akan dilalui. Aku juga takut salah turun. Tapi ternyata aku enggak perlu cemas karena di stasiun ada rute yang bisa kita baca. Selain itu di atas pintu masuk/keluar masing-masing KRL juga dipasang nama-nama stasiun yang dilewati. Bahkan setiap kali kita hampir sampai di sebuah stasiun, akan ada pengumumannya lewat pengeras suara. Semua rasa cemasku langsung menghilang.

bagian dalam KRL
Bagian dalam KRL itu sendiri cukup luas. Selain itu dilengkapi juga dengan AC. Sementara gerbong pertama dan terakhir merupakan gerbong khusus wanita. Karena di KRL ini kita bebas duduk di mana saja (kecuali gerbong khusus wanita dimana laki-laki enggak boleh duduk di gerbong ini) jadi bisa saja kita enggak kebagian tempat duduk. Untuk itu ada gelang-gelang yang bisa dipakai sebagai tempat untuk perpegangan.

stasiun transit

Awalnya aku mengira setiap KRL yang aku naiki akan langsung membawa aku ke tempat tujuanku. Tapi ternyata enggak begitu. Karena saar aku ingin pergi ke Stssiun Senen ternyata aku harus transit di Stasiun Jatinegara terlebih dahulu untuk berganti kereta.
Untung saja sebelum naik kereta aku sempat bertanya pada petugasnya. Dari situ, setiap kali aku akan naik kereta aku pasti tanya sama petugasnya. Saat akan naik kereta juga aku tanya dijalur berapa nanti keretanya akan masuk.

pintu masuk KRL
Pintu masuk ke KRL itu akan membuka dan menutup secara otomatis, saat kita tiba di sebuah stasiun. Jadi jangan sampe kita berdiri di depan pintu saat kereta tengah berhenti. Karena kalo enggak bisa-bisa kita kejepit saat pintunya tiba-tiba menutup.

asyik juga membaca di KRL

Untung aku selalu membawa buku, jadi sambil menunggu tiba di stasiun tujuan, aku bisa membaca.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar