Minggu, 30 November 2014

NAIK KERETA API JOGJA - SOLO PP

Stasiun Tugu - Jogjakarta

Pertengahan bulan November kemarin, aku dan mamaku pergi ke Solo. Untuk menuju ke sana, dari kota Jogja kami sengaja naik kereta api.

Sebelumnya udah beberapa kali aku naik kereta. Dan aku selalu merasa nyaman setiap kali bepergian dengan kereta api. Karena naik kereta itu dijamin enggak bakal macet. Selain itu stasiunnya selalu bersih dengan bangunan yang masih kuno. Di stasiun juga enggak sembarang orang bisa masuk ke dalam. Hanya orang-orang yang punya tiket aja yang bisa. Jadi nggak beda jauh sama bandara.


area tunggu stasiun Jogja

Saat menuju Jogja, kami berdua naik kereta api PRAMEK yang tiketnya seharga 6 ribu. Oya, di kereta api ini enggak ada pengaturan gerbong ataupun tempat duduk. Jadi kita boleh naik dan duduk di mana aja.

Kereta api PRAMEK menurut aku termasuk nyaman. Enggak ada pedagang yang boleh masuk. Bagian dalamnya bersih, terang bahkan ber AC. Untungla,h karena aku memang enggak tahan panas. Maklum, anak gunung.


kereta api PRAMEK
 
Oya, menurut penuturan petugas dan orang-orang yang telah terbiasa memakai PRAMEK, biasanya saat akhir pekan kereta api ini cenderung penuh Tentu saja aku agak was-was karena saat itu hari Jumat sore. Gimana kalo kami nggak dapet tempat duduk karena saat itu pas waktunya orang-orang pulang?

Jadi begitu keretanya datang, buru-buru aku masuk ke dalam gerbong dan mencari kursi yang masih kosong. Ternyata penumpangnya belum terlalu banyak. Soalnya kami naik dari stasiun awal. Yaitu stasiun Tugu, Jogja. Barulah saat berhenti di stasiun Maguwo, yang lokasinya dekat bandara, ada beberapa orang yang terpaksa berdiri. Tapi itupun nggak terlalu banyak. Dan untuk orang-orang yang harus berdiri ini, disediakan pegangan di bagian atas.

Sementara jarak tempuh dari Jogja - Solo dengan PRAMEK, hanya 1 jam lebih beberapa menit saja. Dan selama di perjalanan, kereta ini hanya berhenti di beberapa stasiun. Seperti stasiun Lempuyangan - Jogja, Maguwo - Jogja, Klaten, Purwosari - Solo dan terakhir di stasiun Balapan - Solo.

Pemandangan yang banyak ditemui selama dalam perjalanan ini adalah sawah.

pemandangan selama perjalanan


Karena merasa nyaman dengan kereta api PRAMEK, saat pulang aku dan mamaku rencananya ingin naik kereta itu lagi. Sayangnya kami kehabisan tiket karena waktu itu hari Minggu. Untung ada banyak kereta yang melayani rute Solo - Jogja. Jadilah akhirnya kami naik kereta api SIDOMUKTI.


bagian dalam kereta api SIDOMUKTI
Berbeda dengan kereta api PRAMEK, tiket SIDOMUKTI harganya 20 ribu. Oya, untuk kereta api jurusan Jogja - Solo ini kita enggak bisa pesan. Jadi harus langsung beli tiketnya di loket stasiun hari itu juga.

Karena harganya lebih mahal beberapa kali lipat, pasti dong fasilitasnya beda. Di kereta ini semua penumpang mendapat nomer gerbong dan nomer tempat duduk. Selain AC, kereta ini dilengkapi dengan toilet, colokan charger, tempat meletakkan botol minum bahkan sejak naik dari Balapan - Solo sudah diputar musik hingga tiba di Jogjakarta.


ada colokan chareger juga tempat minum

Untuk waktu tempuhnya sekitar 1 jam. Jadi enggak beda jauh sama PRAMEK. Hanya kereta ini enggak berhenti di stasiun Maguwo - Jogja. Jadi buat temen-temen yang mau naik SIDOMUKTI enggak bisa naik/turun di stasiun Maguwo. Harus dari stasiun Tugu atau Lempuyangan.


area tunggu stasiun Balapan Solo

Selain PRAMEK dan SIDOMUKTI yang melayani jurusan Jogja - Solo PP, ada juga SRIWEDARI dan beberapa kereta lainnya. Tentunya dengan jam keberangkatan yang berbeda.


Stasiun Balapan - Solo

Jadi buat temen-temen yang mau liburan, yuk naik kereta api aja. Asyik, dan nambah pengalaman, loh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar