Minggu, 07 Juli 2013

CARA BERBURU IDE TULISAN

Kemarin aku harus nerusin naskah duo bareng temenku. Tapi pas aku mau ngelanjutin naskahnya, mendadak aku enggak punya ide. Biarpun aku udah berusaha mikir sampe lamaaaaa banget tapi tetep aja aku enggak dapet ide. Liat noh, wajahku sampe jutek gitu gara-gara kebanyakan mikir di depan laptop. 




Untunglah, saat aku iseng-iseng buka blog, aku nemu rumus jitu berburu ide. Hahaha...kayak bianatang aja ya masak sih ide harus diburu. Tapi bener loh, setelah aku berburu ide, akhirnya ketemu lagi deh ide yang tadi sempet menghilang itu.
Nah, kalian mau tau enggak gimana sih caranya biar bisa dapetin ide itu.
Ok, deh kita baca yuk tipsnya yang aku dapetin dari blognya Kak Benny ini



5 CARA BERBURU IDE TULISAN
by Benny Rhamdani 
www.bennyrhamdani.com


Mau nulis tapi masih suka bingung yang hendak ditulis? Selamat! Kamu berarti masih tergolong penulis MBIK alias Minat Besar Ide Kurang. Padahal, ide bisa kita ditemukan di mana saja. Tinggal pintar-pintarnya kita menangkapnya dengan jeli.

Oke, buat kamu yang bergelar penulis MBIK, jangan gelisah, galau, resah, gulana karena saya akan berikan tips 5 Cara Berburu Ide Tulisan. Entah menulis fiksi, blog, atau lainnya.



#1.  Media massa adalah sumber ide yang tak ada habisnya. Cobalah membaca media cetak (apapun bentuknya) bila merasa gersang ide. Biasakan membaca dengan kritis untuk merangsang otak kita berburu ide. Jika tak bisa mengakses media cetak, bisa juga mendengar media audio seperti siaran radio. Saya beberapa kali mendapat ide setelah mendengar percakapan seru penyiar di pagi hari atau acara curhat-curhat di malam hari. Jika radionya rusak, nyalakan TV, carilah acara sehat yang memberi vitamin untuk pikiran kita biar bisa menangkap ide. Bawalah notes, karena terpaan di TV biasanya sangat cepat, membuat ide bisa segera datang bertumpuk. Tulislah sementara di notes segera sebelum lupa. Jika TV-nya rusak, buka Internet. Disana jutaan informasi bisa kita peroleh untuk memancing ide. Pasang alarm, agar kita tidak kelamaan berselancar di dunia Internet, yang akhirnya membuat kita lupa menangkap ide untuk menulis.


#2. Pasang panca indera kita dengan sungguh dan perhatikan lingkungan di sekitar kita. Baik yang dekat maupun yang jauh dan sengaja kita sambangi. Obrolan tukang sayur dan ibu-ibu, benda-benda di kamar, udara yang tak seperti biasanya, kegaduhan dari tetangga sebelah bisa saja jadi ide untuk kita tuliskan. Biasakan berpikir lateral, tidak konvensional. Malah berakrobatik dengan campuran imajinasi membuat lingkungan sekitar jadi ladang ide untuk kita tulis. Cara ini membuat ide sangat murah, tapi empirik karena kita bersentuhan langsung dengan sumber idenya.


#3. Saya orang yang paling malas ngobrol, karena merasa omongan saya mahal, nggak diobral. Tapi kalau urusan cari ide, saya getol mengajak ngobrol seseorang (bahkan yang tidak dikenal). Kadang ringan, kadang diskusi serius. Bila tidak mungkin mencatatnya, saya merekamnya. Jika tidak mungkin merekamnya, saya mengingatnya. Kadang saya hanya mendengar obrolan orang, ataupun ucapan seorang penulis, pembicara, trainer. Betapa komunikasi, baik perorangan maupun publik adalah sumur ide yang tak pernah kering. Tinggal saya yang harus menimbanya menjadi bahan tulisan.


#4. Diam sambil berpikir adalah cara lain berburu ide. Mengevaluasi hal-hal yang pernah kita lalui, lewati, pahit, manis, asam lalu merefleksikan lewat sebuah tulisan. Pada tahap ini, bisa kita libatkan segenap kemampuan diri kita secara iternal; berpikir bisa juga melibatkan imajinasi dan hati.


#5. Jika 4 langkah di atas belum bisa juga membantu kita untuk mendapatkan ide tulisan, maka segeralah tutup komputer, lalu tidurlah. Berharap saja ada ide mampir di mimpi kita, lalu kita mengingatnya di saat bangun.


by Benny Rhamdani

Nah, berguna banget kan tips dari kak Benny ini. Ok, deh temen-temen ayo kita segera berburu ide

Jumat, 05 Juli 2013

BUKU KKPK MINMIE BIRTHDAY

Hai temen-temen apa kabar?
Kalian masih bingung mau beli buku apa? Nah, kenapa enggak beli aja buku KKPK Minmie yang memuat karyaku ini. Selain cerpen Minmie karyaku, ada juga loh 7 cerpen keren tentang Minmie karya temen-temen lainnya. Jadi tunggu apa lagi, ayo dibeliiiiiii



Kamis, 04 Juli 2013

LOMBA CERPEN AKU DAN GURUKU OLEH DAR MIZAN


Bosen dengan liburan yang enggak ada kegiatan.
Nah, kenapa enggak ikutan lomba yang diadain sama Dar Mizan ini aja temen-temen.
Kali ini Dar Mizan ngadain lomba lagi dengan tema GURU. Dan 10 naskah terbaik akan diterbitkan, loh.
Yuk, baca dulu syarat-syaratnya yang aku copas dari FPnya KKPK ini


KECIL-KECIL PUNYA KARYA · 75.465 menyukai ini
16 jam yang lalu di sekitar Kota Bandung ·


Lomba Cerpen Paling Keren di Juli 2013!!



Halo, Men Temen! Ada kabar baik buat kamu yang pengin sharing pengalaman terus diterbitin jadi buku. Ini syarat-syaratnya:
1. Masih berumur di bawah 12 tahun
2. Tema cerita: tentang GURU
3. Cerita adalah pengalaman nyata yang kamu alami. Boleh humor, drama, tragedi, dan lain-lain.
4. Gaya penyampaian dalam bentuk cerpen
5. Halaman: 4 – 5, spasi 1.5, font Calibri 12 points, kertas A4
6. Batas waktu pengiriman 31 Juli 2013
7. Pengumuman 14 Agustus 2013 hanya di darmizan.com
8. Naskah dikirim beserta biodata lengkap ke lombadarmizan@yahoo.com, dengan subjek email “AKU DAN GURUKU”.
9. Sepuluh naskah terbaik akan diterbitkan dan mendapat honor.

Kalau mau info lengkapnya? Gabung dulu di Forum www.darmizan.com lalu klik link ini http://bit.ly/LombaCerpen

Oke, temen-temen semoga kalian beruntung ya

Rabu, 03 Juli 2013

PENYEBAB TULISAN KITA BERHENTI DI TENGAH JALAN

Hai temen-temen pernah enggak sih saat kalian lagi nulis, mendadak enggak bisa nerusin nulisnya. Kalo aku sih jujur aja, PERNAH!
Nah, biar kalian semua enggak ngalamin nasib kayak aku. Baca yuk tips yang aku dapet dari Kak Benny ini. Semoga aja setelah kalian selesai baca, kalian bisa ngelanjutin nulisnya. Soalnya sayang banget kan kalo tulisan kita harus berhenti di tengah jalan



5 SEBAB TULISAN BERHENTI DI TENGAH JALAN
By Benny Rhamdani
http://www.bennyrhamdani.com/2013/07/5-sebab-tulisan-berhenti-di-tengah-jalan.html



Setiap kali memberi pelatihan menulis, selalu ada sesi tanya jawab dengan peserta. Salah satu pertanyaan yang kerap kali dilontarkan adalah, ”Mengapa setiap kali menulis novel, saya selalu berhenti di tengah jalan?”

Saya bukan tak pernah mengalami hal tersebut. Tapi saya selalu berusaha menyelesaikan apa yang sudah saya mulai. Termasuk menulis. Sepertinya saya tidak menghargai diri saya sendiri jika tak menyelesaikan tulisan saya.

Saya berusaha mencari tahu sebab musabab tulisan-tulisan saya bisa berhenti di tengah jalan, lalu mengakalinya agar tak terulang pada proyek menulis saya berikutnya:


#1. Konsep yang kurang matang adalah faktor utama tulisan terhenti di tengah jalan. Saat menyusun plot sebuah novel kita belum benar-benar memikirkan konfliknya, alurnya, termasuk endingnya. Beberapa penulis yang sudah banyak jam terbang mungkin tak perlu lagi menyusun plot atau kerangka tulisan sebelum menulis. Tapi sebanyak apapun jam terbang saya, membuat semacam draf plot itu perlu sekali. Sama seperti halnya seorang traveler yang merencanakan perjalanannya, perlu sekali itinerary, walau sebagian besar mengabaikannya. Setidaknya dengan itinerary, bisa lebih efisien dan efektif.


#2. Agenda setting yang belum mantap untuk mengerjakan tulisan tersebut juga membuat kita kerap dengan mudahnya meninggalkan proyek tulisan kita. Misalnya, tiba-tiba ada lomba bikin cerpen, lomba menulis artikel, orderan menulis dari penerbit, yang menyita waktu kita untuk berimajinasi hal baru, menulis dan akhirnya melupakan proyek tulisan utama. Tidak apa kita menyelingi menulis novel dengan menulis lainnya, tapi segera tuntaskan dan segera kembali ke proyek menulis novel semula. Buatlah DL sendiri (longgar maupun ketat) untuk proyek menulis novel. Karena yang menyelesaikan atau tidak proyek tulisan sebuah novel adalah kita sendiri.


#3. Memasuki bab yang tidak menarik, membosankan, kurang menantang saat menulis, kerap menimbulkan malas meneruskan tulisan. Padahal kesan bab tidak menarik itu sangat subyektif. Cobalah minta pendapat dari sahabat terdekat atau teman dari komunitas menulis. Jika memang bab tersebut tidak menarik, coba lompati saja dulu, lalu masuk ke bab yang memancing gairah kita untuk terus menyelesaikan tulisan. Cara menulis lompat-lompat bab ini banyak dilakukan penulis terkenal karena sudah memegang plot kasarnya.

#4. Kurang support untuk menyelesaikan tulisan panjang kita? Cobalah kabarkan kepada teman-teman dekat atau komunitas bahwa kita sedang menyelesaikan satu tulisan panjang. Mintalah support dari mereka. Setidaknya mereka bisa mengingatkan kita dengan bertanya,” Sudah bab berapa?” atau “Kamu kok FB-an terus? Bukannya sedang menyelesaikan novel?”

#5. Jika memang tulisan yang berhenti di tengah jalan itu membuat kepala kita pening, coba jauhkan, dan mulai sesuatu yang baru. Cari penyebabnya dan jangan ulangi di tulisan baru. Kita juga bisa menawarkan ke teman-teman penulis lainnya untuk kolaborasi dan mengajaknya meneruskan tulisan setengah jalan kita. Cara ini banyak yang berhasil lho.

Mari kita selesaikan tulisan yang sudah kita mulai. Selalu.


By Benny Rhamdani
http://www.bennyrhamdani.com/2013/07/5-sebab-tulisan-berhenti-di-tengah-jalan.html

oke temen-temen. Sekarang enggak ada alasan lagi kan tulisan kita jadi berhenti di tengah jalan. Karena sekarang kita udah tau penyebabnya. Semoga kalian sukses selalu

Senin, 01 Juli 2013

MY SPOOKY MOMENT TAHAP 2

Hai temen-temen buat kamu yang kemarin belum sempet ikutan lomba MY SPOOKY MOMENT dari PCPK. Ada kabar gembira, loh. Karena lombanya diperpanjang. Nah, asyik banget, kan.
Kalo gitu yuk, baca info selengkapnya yang aku copas langsung dari twitternya @PCPK



MY SPOOKY MOMENT TAHAP 2


  1. Karena naskah #MySpookyMoment yg masuk banyak yang tidak layak dibukukan, maka penerimaan naskah kami buka lagi
  2. Jika kamu pernah mengirimkan naskah #MySpookyMoment berupa fiksi/cerpen, silakan tulis lagi. #MySpookyMoment HARUS KISAH NYATA
  3. Usia peserta #MySpookyMoment belum genap 15 tahun. Pengirim melampirkan biodata diri lengkap dan foto terbaru
  4. Tema #MySpookyMoment saat-saat yang menyeramkan. HARUS KISAH NYATA, BUKAN FIKSI, boleh berasal dari pengalaman orang lain
  5. Panjang naskah #MySpookyMoment 5-7 halaman diketik pada HVS ukuran A4; spasi 2; font Times New Roman; dan, ukuran font 12 point
  6. Boleh kirim lebih dari 1 naskah #MySpookyMoment, biodata & naskah (atau bbrp naskah jika kirim lebih dr 1) boleh digabung dlm 1 file
  7. Naskah #MySpookyMoment dikirimkan ke SUREL: pcpklover@gmail.com paling lambat 15 Juli 2013 dgn subject "My Spooky Moment Tahap 2”
  8. Redaksi akan memilih 10 karya terbaik utk dibukukan. Penulis terpilih akan mendapat honor yg layak dan 1 buku #MySpookyMoment
  9. Tulisan #MySpookyMoment dr tahap 1 & 2 akan diumumkan di Fans Page Penulis Cilik Punya Karya dan Twitter @PCPKlover pada 22 Juli 2013
Oke, tunggu apa lagi. Ayo cepetan bikin ceritanya dan kirim. Karena waktunya enggak banyak lagi. Semoga sukses ya temen-temen